Pada umumnya sistem injeksi bahan bakar dikontrol secara elektronik atau
yang dikenal dengan Electronic Fuel Injection (EFI). Sistem ini
dikontrol oleh Electronic Control Module (ECM) atau Electronic Control
Unit (ECU). Berupa chips yang terdiri dari microprosessor dan memory
yang dipasang pada mobil.
ECU ini menerima input berupa sinyal-sinyal elektronik dari semua sensor
dan memprosesnya untuk menentukan jumlah bahan bakar yang diperlukan
dengan mengatur bukaan katup pada injektor. Tujuan penggunaan dan
pengembangan EFI sampai saat ini adalah untuk memperbaiki prestasi motor
bakar dan mengurangi emisi gas buang.
Ada dua jenis sistem injeksi bahan bakar untuk motor bensin berdasarkan posisi injektornya, yaitu:
1. Multipoint fuel-injection atau Port fuel injection (PFI), dimana
injektor terletak di atas lubang isap (intake port) pada setiap
silinder.
2. Single-point fuel-injection atau disebut juga Throttle-body fuel
injection (TBI), dimana injektor dipasang sebelum saluran isap yaitu di
atas katup throttle.
Untuk menjaga agar injektor mobil anda bekerja dengan optimal, lakukan
perawatan berkala dengan memberikan cairan pembersih pada bahan bakar
paling tidak dua minggu sekali. Campuran pembersih injektor pada bensin
mampu menjaga sistem injeksi bekerja optimal sejauh 50.000 km.
Menggunakan cairan pembersih penting karena kualitas bensin umumnya
mengandung unsur detergen. Injektor memiliki saluran kecil yang sensitif
pada kotoran dan bisa menyumbat seperti gum, carbon dan varnish. Khusus
pada sistem multipoint injection, injektor berada di belakang katup
isap dan biasanya sisa bensin akan menjadi residu. Residu ini akan
semakin banyak bila kualitas bensin buruk. Bahkan injektor rentan
tersumbat hingga membuat pola semprotan berubah. Bila itu terjadi, mesin
akan tersendat-sendat pada kondisi idle, tarikan kurang, boros bensin
sampai mesin susah di-stater.
Biasa juga dengan menuangkan adiktif pembersih yang mengandung detergen
ke tangki bensin. Cara ini bisa dilakukan bila gum yang menumpuk belum
terlalu parah. Bila residu tidak bisa dibersihkan dengan cara sederhana,
tidak ada jalan lain harus dibawa ke bengkel.
Untuk membersihkan residu yang sudah menjadi kerak, mekanik biasanya
melakukan dengan memasukkan larutan kimia pembersih injektor langsung ke
saluran masuk bensin. Cara ini bisa langsung membersihkan kerak yang
menumpuk di punggung katup isap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar