para punggawa BMCC

para punggawa BMCC
para punggawa BMCC

Jumat, 06 April 2012

Mengenal dan Merawat Injektor Mobil

Pada umumnya sistem injeksi bahan bakar dikontrol secara elektronik atau yang dikenal dengan Electronic Fuel Injection (EFI). Sistem ini dikontrol oleh Electronic Control Module (ECM) atau Electronic Control Unit (ECU). Berupa chips yang terdiri dari microprosessor dan memory yang dipasang pada mobil.

ECU ini menerima input berupa sinyal-sinyal elektronik dari semua sensor dan memprosesnya untuk menentukan jumlah bahan bakar yang diperlukan dengan mengatur bukaan katup pada injektor. Tujuan penggunaan dan pengembangan EFI sampai saat ini adalah untuk memperbaiki prestasi motor bakar dan mengurangi emisi gas buang.

Ada dua jenis sistem injeksi bahan bakar untuk motor bensin berdasarkan posisi injektornya, yaitu:

1. Multipoint fuel-injection atau Port fuel injection (PFI), dimana injektor terletak di atas lubang isap (intake port) pada setiap silinder.

2. Single-point fuel-injection atau disebut juga Throttle-body fuel injection (TBI), dimana injektor dipasang sebelum saluran isap yaitu di atas katup throttle.

Untuk menjaga agar injektor mobil anda bekerja dengan optimal, lakukan perawatan berkala dengan memberikan cairan pembersih pada bahan bakar paling tidak dua minggu sekali. Campuran pembersih injektor pada bensin mampu menjaga sistem injeksi bekerja optimal sejauh 50.000 km. Menggunakan cairan pembersih penting karena kualitas bensin umumnya mengandung unsur detergen. Injektor memiliki saluran kecil yang sensitif pada kotoran dan bisa menyumbat seperti gum, carbon dan varnish. Khusus pada sistem multipoint injection, injektor berada di belakang katup isap dan biasanya sisa bensin akan menjadi residu. Residu ini akan semakin banyak bila kualitas bensin buruk. Bahkan injektor rentan tersumbat hingga membuat pola semprotan berubah. Bila itu terjadi, mesin akan tersendat-sendat pada kondisi idle, tarikan kurang, boros bensin sampai mesin susah di-stater.

Biasa juga dengan menuangkan adiktif pembersih yang mengandung detergen ke tangki bensin. Cara ini bisa dilakukan bila gum yang menumpuk belum terlalu parah. Bila residu tidak bisa dibersihkan dengan cara sederhana, tidak ada jalan lain harus dibawa ke bengkel.

Untuk membersihkan residu yang sudah menjadi kerak, mekanik biasanya melakukan dengan memasukkan larutan kimia pembersih injektor langsung ke saluran masuk bensin. Cara ini bisa langsung membersihkan kerak yang menumpuk di punggung katup isap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar