Dalam jiwa setiap orang dewasa, tetap
terdapat semangat anak muda. Pada dasarnya, setiap orang ingin selalu
merasa tetap muda. Bagi Anda yang menyukai kecepatan dan handling yang
luar biasa, BMW lah salah satu pilihan yang tepat untuk dimiliki.
Desainnya yang sporti, membuat Anda tampak seperti kembali muda.
Apalagi
harga bekas BMW saat cukup terjangkau dan bervariatif. Meski harus
disesuaikan dengan kondisi mobil itu sendiri. Jika mobil itu mulus, maka
harganya bisa di atas pasaran. Pun begitu kebalikannya, lantaran biaya
perbaikan cukup menguras kantong Anda layaknya mobil Eropa lainnya.
Berikut kami coba kumpulkan line-up seri-3 mulai dari kode bodi E36 hingga E90.
Tahun: 2005-2012
Mesin: 1.995 cc 4 silinder, 150 dk
Harga: Rp 240-460 juta
+ Handling, fitur canggih, responsif, mudah dikemudikan
- Interior sederhana, mesin rewel, daya tahan material kabin
BMW seri-3 pre facelift generasi
ke lima dengan kode body E90 ini seperti kehilangan arah. Model bodi
dan dasbor yang kurang bagus membuat BMW harus memecat desainer mereka.
Mobil ini menggunakan mesin N46TU, pengembangan dari mesin N46
sebelumnya yang digunakan di 318i model sebelumnya.
Mesin pada BMW E90 pre Facelift cukup rewel seperti pada 318i model E46. Bantingan mobil ini agak keras karena menggunakan run flat tyre, dan posisi duduk pada bangku belakang tergolong tegak. Material interior juga kurang bagus.
Pada tahun 2009 mobil ini mengalami facelift
menjadi lebih baik. Layar OBC hadir di dasbor, mesin menggunakan N43
yang lebih kuat, suspensi diperbaiki supaya lebih empuk, dan material
pada interior turut diperbaiki. Namun handling mobil ini luar biasa. Fitur canggih seperti DTC, airbag, ABS, dan lain-lain sudah menjadi fitur standar dari mobil ini. Mobil ini responsif dan cocok untuk dikendarai di dalam kota.
Tahun: 1996-1998
Mesin: 2.494 cc 6 silinder, 170 dk
Harga: Rp 70-85 juta
+ Akselerasi kuat, harga, fitur stability control
- Boros BBM, lampu led pada OBC sering rusak
BMW
323i ini mempunyai tenaga 170 dk dan menjadi raja jalanan saat baru.
Tenaga mesin yang kencang dipadu dengan handling menawan membuat mobil
ini diminati penggemar BMW pada zamannya. Sport seat sudah menjadi
kelengkapan standart di mobil ini. Fitur canggih seperti stability control, on board computer (OBC), ABS dan airbag bisa kita nikmati.
Namun
pada mesin M52 di mobil ini, kualitas bahan bakar yang kurang baik
dapat dengan mudah merusak mesin ini. Apalagi jika pemilik sebelumnya
tidak mengisi bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan mesin.
Tahun: 1996-1998
Mesin: 1.796 cc 4 silinder, 115 dk
Harga: Rp 70-80 juta
+ Harga, mesin kuat, irit BBM
- Mesin kasar, tenaga kurang, Lampu belakang suka mati
Pada
1996, BMW meluncurkan seri-3 facelift. Selain mesin diganti lebih kuat
dengan kode M43, mobil ini juga sudah menambahkan fitur AC digital, airbag,
rem ABS, dan fitur keselamatan lainnya. Sementara pada bagian
eksterior, mobil ini mempunyai gril depan lebih sangar dari versi
sebelumnya.
Merawat mobil ini pun tidak terlampau mahal. Mesinnya memikiki durability
yang baik membuat ia menjadi salah satu mesin 4 silinder BMW terbaik.
Memang tenaga tidak besar, tapi jika Anda membutuhkan mobil yang
mempunyai fitur lengkap, nyaman dikendarai, irit bahan bakar, mobil ini
bisa menjadi pilihan yang tepat.
Tahun: 1992-1993
Mesin: 1.796 cc 4 silinder, 113 dk
Harga: Rp 45-60 juta
+ Handling superior, harga
- Mesin kasar, model usang, air flow sering bermasalah
BMW
318i ini pertama diluncurkan di Indonesia pada 1992. Sebagai penerus
dari BMW seri-3 dengan kode bodi E30. Mesin mobil ini masih menggunakan
mesin model sebelumnya. Dengan ukuran bodi lebih besar dan lebih berat,
maka tenaga mobil ini terasa kurang. Efeknya, konsumsi BBM tidak terlalu
irit atau sekitar 7-8 km/l jika mesin dalam kondisi prima.
Masalah pada mobil ini terletak di mesinnya. Komponen air flow
di mobil ini kerap rusak. Memang peranti tersebut dapat diakali, namun
hasilnya tidak akan berumur panjang. Solusinya adalah menggantinya
dengan komponen baru yang memiliki harga sekitar Rp 7 juta. Selebihnya
harga suku cadang tidak terlalu mahal.
Tahun: 1999-2002
Mesin: 1.895 cc 4 silinder, 118 dk
Harga: Rp 105-120 juta
+ Irit BBM, harga, Stability Control, mesin Kuat
- Suara mesin kasar, sistem radiator, material interior
BMW 318i dengan kode bodi E46 ini menggunakan mesin M43TU. BMW melakukan technical upgrade
pada mesin M43 yang digunakan di seri sebelumnya. Mesin ini lebih kuat
dan mempunyai tenaga lebih besar. Mobil ini sudah dilengkapi fitur double airbag, AC Climate control, stability control,
ABS, dan fitur canggih lainnya. Biaya perawatan mobil ini cukup
terjangkau. Konsumsi bahan bakar mobil ini sekitar 9 km/l sehingga cocok
untuk digunakan sehari-hari. Tapi material interior mudah terkelupas
saat terkena kuku dan panas matahari. Kelemahan lainnya hadir pada
material radiator yang menggunakan plastik, sehingga sering terjadi
kebocoran pada sistem.
Tahun: 2002-2004
Mesin: 1.995 cc 4 silinder, 141 dk
Harga: Rp 130-180 juta
+ Model elegan, fitur canggih, nyaman
- Problem elektronik, daya tahan material kabin, perawatan mahal
BMW seri 3 dengan kode bodi E46 mengeluarkan versi facelift-nya pada tahun 2002. Banyak perubahan yang dilakukan pada mobil ini. Dengan tambahan airbag pada pilar A, transmisi otomatis 5-speed, Head unit single disc, hingga teknologi Valvetronic pada mesin.
Kode
mesin N42 hanya hadir pada 2002-2004. Pada akhir 2004, BMW mengganti
mesin dengan kode N46 yang memiliki tenaga 148 dk. Mesin mobil ini cukup
bermasalah ketika mobil sudah menempuh jarak 100 ribu. Umumnya mesin
ini harus mengganti sil klep, cooler matik dan beberapa komponen
lainnya. Karena mobil ini cukup rewel, wajar bila harga jualnya jatuh.
Dan sebaiknya jangan membeli mobil ini jika service record-nya tidak jelas.
Tahun: 1994-1996
Mesin: 1.991 cc 6 silinder, 150 dk
Harga: Rp 50-70 juta
+ Raungan 6 silinder, pengendalian, harga
- Boros BBM, ABS suka rusak, bohlam lampu belakang sering rusak
BMW
320i ini hadir dengan dua mesin dengan kode M50 dan M52. Mesin M50
hadir pada tahun 1994 – 1995. Tapi pada tipe ini, ada yang sudah
menggunakan teknologi Vanos dan belum. Selain itu, model ini belum
dilengkapi airbag dan fitur AC digital. Rekomendasi kami, tentu
teknologi Vanos memberi kontribusi positif terhadap konsumsi BBM selain
material yang disusung M50 juga tahan terhadap kualitas bahan bakar di
Indonesia. Bila memungkinkan, pilih E36 yang telah dilengkapi body kit
M-tech.
Baru pada tahun 1995 -1996, BMW melakukan facelift dengan mengganti mesin dengan kode M52. Sebagai ciri pebedanya, kini ia sudah dilengkapi fitur AC digital dan airbag. Sementara pada bagian eksterior, mobil ini mempunyai gril depan yang lebih sangar dari versi sebelumnya.
Tahun: 2002-2004
Mesin: 2.494 cc 6 silinder, 192 dk
Harga: Rp 145-165 juta
+ Tenaga mesin, fitur canggih, handling
- Problem elektronik, daya tahan material kabin, boros BBM
BMW 325i dengan kode mesin M54 versi facelift ini
sangat nyaman dikendarai. Handling yang luar biasa dan tenaga mesin
yang cukup besar membuat Anda puas mengendarai mobil ini. Mesin mobil
ini kuat dan tidak rewel.
Fitur canggih seperti ABS, 6 airbag, stability control, krey kaca belakang, speaker HiFi 10 buah, sensor parkir dan head unit single disc menjadi fitur standar di mobil ini.
Mobil
ini memang boros BBM dengan rentang dikisaran 6 km/l. Kelemahan
selanjutnya serupa dengan E46 lainnya, yakni material interior mudah
terkelupas serta pengunaan bahan plastik di radiator.
SALAM BUAT OM2 MATARAMAN.....!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar