para punggawa BMCC

para punggawa BMCC
para punggawa BMCC

Sabtu, 15 Desember 2012

Semangat Muda Seri-3

Dalam jiwa setiap orang dewasa, tetap terdapat semangat anak muda. Pada dasarnya, setiap orang ingin selalu merasa tetap muda. Bagi Anda yang menyukai kecepatan dan handling yang luar biasa, BMW lah salah satu pilihan yang tepat untuk dimiliki. Desainnya yang sporti, membuat Anda tampak seperti kembali muda.

Apalagi harga bekas BMW saat cukup terjangkau dan bervariatif. Meski harus disesuaikan dengan kondisi mobil itu sendiri. Jika mobil itu mulus, maka harganya bisa di atas pasaran. Pun begitu kebalikannya, lantaran biaya perbaikan cukup menguras kantong Anda la­yaknya mobil Eropa lainnya.

Berikut kami coba kumpulkan line-up seri-3 mulai dari kode bodi E36 hingga E90.

Tahun: 2005-2012
Mesin: 1.995 cc 4 silinder, 150 dk
Harga: Rp 240-460 juta

+ Handling, fitur canggih, responsif, mudah dikemudikan
-  Interior sederhana, mesin rewel, daya tahan material kabin

BMW seri-3 pre facelift generasi ke lima dengan kode body E90 ini seperti kehilangan arah. Model bodi dan dasbor yang kurang bagus membuat BMW harus memecat desainer mereka. Mobil ini menggunakan mesin N46TU, pengembangan dari mesin N46 sebelumnya yang digunakan di 318i model sebelumnya.

Mesin pada BMW E90 pre Facelift cukup rewel seperti pada 318i model E46. Bantingan mobil ini agak keras karena menggunakan run flat tyre, dan posisi duduk pada bangku belakang tergolong tegak. Material interior juga kurang bagus.

Pada tahun 2009 mobil ini mengalami facelift menjadi lebih baik. Layar OBC hadir di dasbor, mesin menggunakan N43 yang lebih kuat, suspensi diperbaiki supaya lebih empuk, dan material pada interior turut diperbaiki. Namun handling mobil ini luar biasa. Fitur canggih seperti DTC, airbag, ABS, dan lain-lain sudah menjadi fitur standar dari mobil ini. Mobil ini responsif dan cocok untuk dikendarai di dalam kota. 


Tahun: 1996-1998
Mesin: 2.494 cc 6 silinder, 170 dk
Harga: Rp 70-85 juta

+ Akselerasi kuat, harga, fitur stability control
-  Boros BBM, lampu led pada OBC sering rusak

BMW 323i ini mempunyai tenaga 170 dk dan menjadi raja jalanan saat baru. Tenaga mesin yang kencang dipadu dengan handling menawan membuat mobil ini diminati penggemar BMW pada zamannya. Sport seat sudah menjadi kelengkapan standart di mobil ini. Fitur canggih seperti stability control, on board computer (OBC), ABS dan airbag bisa kita nikmati.

Namun pada mesin M52 di mobil ini, kualitas bahan bakar yang kurang baik dapat dengan mudah merusak mesin ini. Apalagi jika pemilik sebelumnya tidak mengisi bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan mesin.


Tahun: 1996-1998
Mesin: 1.796 cc 4 silinder, 115 dk
Harga: Rp 70-80 juta

+ Harga, mesin kuat, irit BBM
-  Mesin kasar, tenaga kurang, Lampu belakang suka mati

Pada 1996, BMW meluncurkan seri-3 facelift. Selain mesin diganti lebih kuat dengan kode M43, mobil ini juga sudah menambahkan fitur AC digital, airbag, rem ABS, dan fitur keselamatan lainnya. Sementara pada bagian eksterior, mobil ini mempunyai gril depan lebih sangar dari versi sebelumnya. 

Merawat mobil ini pun tidak terlampau mahal. Mesinnya memikiki durability yang baik membuat ia menjadi salah satu mesin 4 silinder BMW terbaik. Memang tenaga tidak besar, tapi jika Anda membutuhkan mobil yang mempunyai fitur lengkap, nyaman dikendarai, irit bahan bakar, mobil ini bisa menjadi pilihan yang tepat.


Tahun: 1992-1993
Mesin: 1.796 cc 4 silinder, 113 dk
Harga: Rp 45-60 juta

+ Handling superior, harga
-  Mesin kasar, model usang, air flow sering bermasalah

BMW 318i ini pertama diluncurkan di Indonesia pada 1992. Sebagai penerus dari BMW seri-3 dengan kode bodi E30. Mesin mobil ini masih menggunakan mesin model sebelumnya. Dengan ukuran bodi lebih besar dan lebih berat, maka tenaga mobil ini terasa kurang. Efeknya, konsumsi BBM tidak terlalu irit atau sekitar 7-8 km/l jika mesin dalam kondisi prima.

Masalah pada mobil ini terletak di mesinnya. Komponen air flow di mobil ini kerap rusak. Memang peranti tersebut dapat diakali, namun hasilnya tidak akan berumur panjang. Solusinya adalah menggantinya dengan komponen baru yang memiliki harga sekitar Rp 7 juta. Selebihnya harga suku cadang tidak terlalu mahal.


Tahun: 1999-2002
Mesin: 1.895 cc 4 silinder, 118 dk
Harga: Rp 105-120 juta

+ Irit BBM, harga, Stability Control, mesin Kuat
-  Suara mesin kasar, sistem radiator, material interior

BMW 318i dengan kode bodi E46 ini menggunakan mesin M43TU. BMW melakukan technical upgrade pada mesin M43 yang digunakan di seri sebelumnya. Mesin ini lebih kuat dan mempunyai tenaga lebih besar. Mobil ini sudah dilengkapi fitur double airbag, AC Climate control, stabili­ty control, ABS, dan fitur canggih lainnya. Biaya perawatan mobil ini cukup terjangkau. Konsumsi bahan bakar mobil ini sekitar 9 km/l sehingga cocok untuk digunakan sehari-hari. Tapi material interior mudah terkelupas saat terkena kuku dan panas matahari. Kelemahan lainnya hadir pada material radiator yang menggunakan plastik, sehingga sering terjadi kebocoran pada sistem.



Tahun: 2002-2004
Mesin: 1.995 cc 4 silinder, 141 dk
Harga: Rp 130-180 juta

+ Model elegan, fitur canggih, nyaman
-  Problem elektronik, daya tahan material kabin, perawatan mahal

BMW seri 3 dengan kode bodi E46 mengeluarkan versi facelift-nya pada tahun 2002. Banyak perubahan yang dilakukan pada mobil ini. Dengan tambahan airbag pada pilar A, transmisi otomatis 5-speed, Head unit single disc, hingga teknologi Valvetronic pada mesin.

Kode mesin N42 hanya hadir pada 2002-2004. Pada akhir 2004, BMW mengganti mesin dengan kode N46 yang memiliki tenaga 148 dk. Mesin mobil ini cukup bermasalah ketika mobil sudah menempuh jarak 100 ribu. Umumnya mesin ini harus mengganti sil klep, cooler matik dan beberapa komponen lainnya. Karena mobil ini cukup rewel, wajar bila harga jualnya jatuh. Dan sebaiknya jangan membeli mobil ini jika service record-nya tidak jelas.


Tahun: 1994-1996
Mesin: 1.991 cc 6 silinder, 150 dk
Harga: Rp 50-70 juta

+ Raungan 6 silinder, pe­ngendalian, harga
-  Boros BBM, ABS suka rusak, bohlam lampu belakang sering rusak

BMW 320i ini hadir dengan dua mesin dengan kode M50 dan M52. Mesin M50 hadir pada tahun 1994 – 1995. Tapi pada tipe ini, ada yang sudah menggunakan teknologi Vanos dan belum. Selain itu, model ini belum dilengkapi airbag dan fitur AC digital. Rekomendasi kami, tentu teknologi Vanos memberi kontribusi positif terhadap konsumsi BBM selain material yang disusung M50 juga tahan terhadap kualitas bahan bakar di Indonesia. Bila memungkinkan, pilih E36 yang telah dilengkapi body kit M-tech.

Baru pada tahun 1995 -1996, BMW melakukan facelift de­ngan mengganti mesin dengan kode M52. Sebagai ciri pebedanya, kini ia sudah dilengkapi fitur AC digital dan airbag. Sementara pada bagian eksterior, mobil ini mempunyai gril depan yang lebih sangar dari versi sebelumnya.


Tahun: 2002-2004
Mesin: 2.494 cc 6 silinder, 192 dk
Harga: Rp 145-165 juta

+ Tenaga mesin, fitur canggih, handling
-  Problem elektronik, daya tahan material kabin, boros BBM

BMW 325i dengan kode mesin M54 versi facelift ini sangat nyaman dikendarai. Handling yang luar biasa dan tenaga mesin yang cukup besar membuat Anda puas mengendarai mobil ini. Mesin mobil ini kuat dan tidak rewel. 

Fitur canggih seperti ABS, 6 airbag, stability control, krey kaca belakang, speaker HiFi 10 buah, sensor parkir dan head unit single disc menjadi fitur standar di mobil ini.

Mobil ini memang boros BBM dengan rentang dikisaran 6 km/l. Kelemahan selanjutnya serupa dengan E46 lainnya, yakni material interior mudah terkelupas serta pengunaan bahan plastik di radiator. 



SALAM BUAT OM2 MATARAMAN.....!!!








Tidak ada komentar:

Posting Komentar